Perjalanan Karier Jacob Elordi Menjadi Artis Hollywood Papan Atas

karachicelebrityescorts.com, 17 MEI 2025
Penulis: Riyan Wicaksono
Editor: Muhammad Kadafi
Tim Redaksi: Diplomasi Internasional Perusahaan Victory88

Pendahuluan

Jacob Elordi, lahir pada 26 Juni 1997 di Brisbane, Queensland, Australia, adalah aktor yang telah menjelma menjadi salah satu bintang Hollywood paling menjanjikan. Dari peran kecil sebagai figuran dalam Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales hingga memerankan ikon seperti Elvis Presley dalam Priscilla dan karakter karismatik dalam Saltburn, Elordi telah menunjukkan bakat akting yang serba bisa dan daya tarik global. Dengan peran utama dalam serial HBO Euphoria dan proyek-proyek bergengsi seperti Frankenstein karya Guillermo del Toro, Elordi telah mencapai status artis papan atas dalam waktu singkat. Artikel ini mengulas secara mendalam perjalanan karier Jacob Elordi, dari masa kecilnya di Australia hingga menjadi bintang Hollywood, dengan mengacu pada sumber-sumber terpercaya untuk memastikan akurasi dan keandalan.

1. Masa Kecil dan Awal Minat pada Akting Jacob Elordi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

1.1 Latar Belakang Keluarga

Jacob Elordi lahir dari keluarga kelas pekerja di Brisbane. Ibunya, Melissa, adalah ibu rumah tangga yang pernah bekerja di kafetaria sekolah Elordi, sementara ayahnya, John, adalah pelukis rumah yang membangun rumah keluarga mereka. Elordi memiliki satu kakak laki-laki dan tiga kakak perempuan, menurut Wikipedia. Keluarga yang sederhana ini memberikan dukungan besar bagi Elordi, terutama ibunya, yang mendorongnya untuk mengejar akting.

Elordi menunjukkan minat pada seni sejak kecil. Menurut GQ, ia mulai mempraktikkan aksen Amerika pada usia 14 tahun, terinspirasi oleh Vin Diesel, menunjukkan ambisi awalnya untuk berkarier di Hollywood. Ia juga menyukai fotografi, sebuah hobi yang terus ia tekuni dan bagikan di media sosial.

1.2 Pendidikan dan Ketertarikan pada Akting

Elordi bersekolah di sekolah menengah Katolik Roma khusus laki-laki, St. Kevin’s College di Melbourne dan St. Joseph’s College di Nudgee, Brisbane. Menurut Wikipedia, ia merasa “sangat gelisah” selama masa sekolah dan hampir tidak menyelesaikan SMA. Selama sekolah menengah, Elordi aktif bermain rugby, tetapi cedera patah tulang punggung membuatnya beralih dari olahraga ke akting.

Pada usia 15 tahun, Elordi menemukan panggilan sejatinya setelah membaca Waiting for Godot di kelas teater. Ia menyebut akting sebagai “gerejanya,” sebuah pengalaman yang mengubah kepribadiannya. Terinspirasi oleh aktor seperti Marlon Brando, Laurence Olivier, Daniel Day-Lewis, Christian Bale, dan Heath Ledger, Elordi mulai meniru perilaku mereka dan membaca biografi mereka. Ia juga menghadiri sekolah akting di Melbourne untuk mengasah bakatnya.

2. Awal Karier: Langkah Pertama di Dunia Akting Jacob Elordi: the Saltburn star's promising projects

2.1 Debut sebagai Figuran

Karier akting Elordi dimulai dengan peran kecil sebagai figuran dalam Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales pada 2015, yang difilmkan di Australia. Meskipun perannya tidak signifikan, pengalaman ini menjadi pintu masuknya ke dunia perfilman Hollywood. Pada 2017, ia pindah ke Los Angeles pada usia 19 tahun untuk mengejar karier akting secara serius, sebuah langkah berani mengingat ia belum memiliki koneksi besar di industri ini.

2.2 Peran Pertama dalam Swinging Safari

Pada 2018, Elordi mendapatkan peran akting pertamanya dalam film Australia Swinging Safari, memerankan karakter Rooster. Film ini, yang dibintangi oleh Guy Pearce dan Kylie Minogue, memberikan Elordi pengalaman awal di layar lebar, meskipun perannya masih terbatas.

3. Terobosan dengan The Kissing Booth Jacob Elordi Calls The Kissing Booth Movies 'Ridiculous'

3.1 Peran Noah Flynn

Terobosan besar Elordi terjadi pada 2018 ketika ia memerankan Noah Flynn, seorang atlet SMA yang karismatik, dalam film komedi romansa Netflix The Kissing Booth. Film ini menjadi salah satu judul Netflix paling banyak ditonton pada tahun tersebut, meskipun menerima ulasan kritis yang beragam. Peran Elordi sebagai “bad boy” yang romantis membuatnya menjadi idola remaja dan melambungkan namanya secara global.

Elordi kembali memerankan Noah Flynn dalam sekuel The Kissing Booth 2 (2020) dan The Kissing Booth 3 (2021), yang difilmkan di Cape Town. Namun, dalam wawancara dengan GQ pada 2023, Elordi mengungkapkan ketidakpuasannya dengan trilogi ini, menyebutnya “konyol” dan menyatakan bahwa ia hanya mengambil peran tersebut untuk membangun karier di Hollywood. Ia juga mengkritik objektifikasi yang ia alami akibat peran ini. Meski begitu, The Kissing Booth menjadi fondasi penting bagi popularitasnya.

3.2 Tantangan Awal di Hollywood

Menurut dailysia.com, masa awal Elordi di Hollywood tidak mudah. Ia pernah merasa ingin menyerah, tetapi terinspirasi oleh perjalanan Heath Ledger, aktor Australia lain yang sukses di Hollywood. Elordi juga menghadapi kesulitan keuangan dan ketidakpastian, tetapi ketekunannya membuahkan hasil.

4. Peran Ikonik dalam Euphoria

4.1 Peran Nate Jacobs

Pada 2019, Elordi mendapatkan peran penting sebagai Nate Jacobs, seorang pemain sepak bola SMA yang bermasalah, dalam serial drama remaja HBO Euphoria. Perannya sebagai karakter kompleks yang berjuang dengan kemarahan dan tekanan sosial menerima pujian kritis. Menurut Wikipedia, Euphoria memperkuat reputasi Elordi sebagai aktor serba bisa yang mampu menangani peran psikologis yang menantang.

Peran ini juga menunjukkan kemampuan Elordi untuk beralih dari image “heartthrob” dalam The Kissing Booth ke karakter yang lebih gelap dan emosional. Euphoria menjadi fenomena budaya, dan penampilan Elordi bersama Zendaya dan Sydney Sweeney membantu menjadikannya bintang televisi.

4.2 Dampak pada Karier

Euphoria membuka pintu untuk proyek-proyek yang lebih bergengsi. Elordi terus tampil dalam musim kedua Euphoria (2022) dan diharapkan kembali untuk musim ketiga, meskipun jadwalnya yang padat menjadi tantangan. Serial ini juga meningkatkan profilnya di kalangan kritikus dan produser Hollywood.

5. Diversifikasi Peran dan Pengakuan Kritis

5.1 Peran dalam Film Independen dan Blockbuster

Setelah Euphoria, Elordi mulai mengambil peran yang lebih beragam untuk menunjukkan kedalaman aktingnya:

  • The Mortuary Collection (2019): Elordi tampil dalam film horor antologi ini, menunjukkan kemampuannya dalam genre horor.

  • 2 Hearts (2020): Dalam drama romansa ini, Elordi memerankan karakter yang terinspirasi dari kisah nyata, menambah dimensi emosional pada portofolionya. Film ini sempat trending di Netflix Indonesia.

  • Deep Water (2022): Elordi berperan dalam thriller psikologis bersama Ben Affleck dan Ana de Armas, meskipun film ini menerima ulasan campuran.

5.2 Saltburn (2023): Puncak Pengakuan

Pada 2023, Elordi membintangi Saltburn, drama psikologis karya Emerald Fennell, sebagai Felix Catton, seorang mahasiswa kaya dan karismatik di Universitas Oxford. Penampilannya dipuji luas oleh kritikus. Empire, The Detroit News, dan Chicago Sun-Times menyebut peran ini sebagai momen yang menjadikan Elordi bintang sejati, sementara BBC News menyebutnya “sebuah wahyu.” Penampilan Elordi membuatnya mendapatkan nominasi untuk BAFTA Award untuk Aktor Terbaik dalam Peran Pendukung, sebuah pencapaian besar dalam kariernya.

5.3 Priscilla (2023): Memerankan Elvis Presley

Juga pada 2023, Elordi memerankan Elvis Presley dalam film biografi Priscilla karya Sofia Coppola, yang diadaptasi dari memoar Priscilla Presley, Elvis and Me. Coppola memilih Elordi karena “dampaknya terhadap wanita,” yang menurutnya sebanding dengan Elvis. Film ini, yang ditayangkan perdana di Festival Film Venesia ke-80, menerima pujian atas penggambaran Elordi tentang Elvis yang manipulatif namun menawan. Kritikus seperti Gabriella Ferlita dari PinkNews memuji penampilannya, meskipun beberapa membandingkannya dengan Austin Butler dalam Elvis (2022).

Menurut Vanity Fair, Elordi “dengan hati-hati mengkalibrasi daya tarik Elvis dan kehadirannya yang mendominasi,” memberikan sudut pandang baru tentang legenda musik tersebut. Peran ini memperkuat posisi Elordi sebagai aktor yang mampu menangani karakter ikonik.

6. Proyek-Proyek Bergengsi dan Masa Depan Jacob Elordi

6.1 Frankenstein karya Guillermo del Toro

Pada Januari 2024, Deadline melaporkan bahwa Elordi akan memerankan peran utama dalam adaptasi Frankenstein karya Guillermo del Toro, menggantikan Andrew Garfield. Proyek ini, yang diproduksi oleh Netflix, menandai langkah signifikan dalam karier Elordi, menempatkannya dalam produksi beranggaran besar bersama sutradara pemenang Oscar.

6.2 Oh, Canada (2024)

Elordi juga membintangi Oh, Canada, sebuah drama karya Paul Schrader, memerankan versi muda dari karakter Richard Gere. Meskipun beberapa kritikus, seperti Variety, mencatat bahwa Elordi tidak sepenuhnya mirip dengan Gere, ia berhasil meniru mannerisme Gere dengan baik. Film ini menambah daftar proyek Elordi yang menantang secara artistik.

6.3 Penampilan di Saturday Night Live

Pada Januari 2024, Elordi menjadi pembawa acara dalam sebuah episode Saturday Night Live. Meskipun episode ini menerima ulasan negatif karena terlalu mengandalkan lelucon tentang ketampanannya, kehadiran Elordi di acara ikonik ini menunjukkan statusnya sebagai bintang yang diakui secara luas.

7. Kontribusi di Luar Akting

7.1 Duta Merek Global

Pada Maret 2023, Elordi diumumkan sebagai duta merek global untuk TAG Heuer, sebuah pengakuan atas daya tariknya di dunia mode dan periklanan. Peran ini menempatkannya bersama selebriti seperti Ryan Gosling dan menegaskan statusnya sebagai ikon budaya.

7.2 Fotografi

Elordi memiliki ketertarikan pada fotografi dan sering membagikan karya amalnya di media sosial. Menurut popmama.com, hobi ini mencerminkan sisi kreatifnya di luar akting. Ia juga seorang penggemar sepeda motor, sebuah minat yang ia kembangkan untuk peran dalam The Kissing Booth.

8. Tantangan dan Kontroversi

8.1 Tekanan sebagai Bintang Muda

Elordi menghadapi tekanan besar sebagai aktor muda yang sedang naik daun. Objektifikasi yang ia alami akibat The Kissing Booth membuatnya tidak nyaman, seperti yang ia ungkapkan dalam wawancara dengan GQ. Ia juga harus menyeimbangkan harapan publik dengan keinginannya untuk mengambil peran yang lebih serius.

8.2 Insiden dengan Produser Radio

Pada Februari 2024, Joshua Fox, produser acara radio Australia KIIS 106.5 The Kyle and Jackie O Show, menuduh Elordi mendorongnya dan melingkarkan tangan di lehernya setelah Fox meminta “air mandi” Elordi—merujuk pada adegan viral di Saltburn—sebagai hadiah. Kepolisian New South Wales menyelidiki tuduhan ini, tetapi hingga Februari 2024, tidak ada tindakan hukum lebih lanjut yang dilaporkan. Insiden ini menarik perhatian media, tetapi tidak mengurangi momentum karier Elordi.

9. Pengaruh dan Penghargaan

9.1 Pengaruh di Hollywood

Elordi telah menjadi salah satu aktor muda paling dicari di Hollywood. Menurut GQ, ia disebut sebagai “Raja Baru” Hollywood karena kemampuannya memikat penonton dan kritikus. Perannya dalam Saltburn dan Priscilla membuatnya masuk dalam percakapan penghargaan, dengan nominasi BAFTA sebagai bukti pengakuan industri.

9.2 Penghargaan dan Nominasi

  • BAFTA Award (2024): Nominasi untuk Aktor Terbaik dalam Peran Pendukung untuk Saltburn.

  • Festival Film Venesia (2023): Penampilan dalam Priscilla mendapat pujian luas, meskipun tidak ada penghargaan resmi.

9.3 Daya Tarik Global

Elordi sering disebut sebagai “heartthrob” generasi baru, dengan pengaruh yang melampaui akting. Postingan di X oleh @mrbrianrowe pada November 2023 memuji penampilannya dalam Priscilla dan Saltburn sebagai “berlapis dan menarik,” mencerminkan sentimen positif dari penggemar dan kritikus.

10. Masa Depan dan Warisan

10.1 Proyek Mendatang

Dengan proyek seperti Frankenstein dan potensi kembalinya ke Euphoria musim ketiga, Elordi berada di jalur untuk menjadi salah satu aktor terkemuka di Hollywood. Ia juga dikabarkan akan membintangi adaptasi novel The Narrow Road to the Deep North, menunjukkan komitmennya untuk mengambil peran yang beragam.

10.2 Warisan

Perjalanan Elordi dari figuran di Australia hingga bintang papan atas menunjukkan dedikasi, bakat, dan kemampuan beradaptasi. Ia telah berhasil melepaskan diri dari image “bad boy” The Kissing Booth untuk menjadi aktor serius yang dihormati. Seperti yang dikatakan oleh Slant, penampilannya adalah “senjata rahasia” Saltburn, menandakan bahwa ia memiliki potensi untuk meninggalkan warisan abadi di Hollywood.

11. Kesimpulan

Jacob Elordi adalah contoh nyata dari perjalanan seorang aktor muda yang mengatasi tantangan untuk mencapai puncak Hollywood. Dari peran kecil di Pirates of the Caribbean hingga memerankan Elvis Presley dan mendapatkan nominasi BAFTA, Elordi telah menunjukkan fleksibilitas dan kedalaman akting yang luar biasa. Dengan proyek-proyek bergengsi di depan mata dan pengaruh yang terus berkembang, Elordi tidak hanya menjadi bintang, tetapi juga panutan bagi aktor muda yang bercita-cita besar. Meskipun menghadapi tekanan dan kontroversi, dedikasinya terhadap seni akting dan kemampuannya untuk memilih peran yang menantang menjadikannya salah satu artis papan atas Hollywood saat ini.

Referensi

BACA JUGA:  Panduan Perawatan Ikan Mujair dari 0 Hari hingga Siap Produksi

BACA JUGA: Suaka untuk Kuda: Perlindungan dan Perawatan bagi Kuda yang Membutuhkan

BACA JUGA: Detail Planet Saturnus: Karakteristik, Struktur, dan Keajaiban Kosmik

 

 

 

 

 

 

You may also like...