Perjalanan Karier Dwayne Johnson (The Rock): Dari Lapangan Sepak Bola ke Ring Gulat dan Layar Hollywood

karachicelebrityescorts.com, 11 MEI 2025
Penulis: Riyan Wicaksono
Editor: Muhammad Kadafi
Tim Redaksi: Diplomasi Internasional Perusahaan Victory88

SPOTLIGHT : Perjalanan Karir Dwayne Johnson, Pegulat Bengal Jaminan  Kesuksesan | KASKUS

Dwayne Douglas Johnson, yang lebih dikenal dengan nama panggungnya “The Rock,” adalah salah satu figur paling ikonik di dunia hiburan saat ini. Lahir pada 2 Mei 1972 di Hayward, California, Johnson telah menempuh perjalanan luar biasa dari seorang atlet sepak bola Amerika, pegulat profesional legendaris di World Wrestling Entertainment (WWE), hingga menjadi aktor Hollywood dengan bayaran tertinggi dan produser sukses. Dengan film-filmnya yang meraup lebih dari $3,5 miliar di Amerika Utara dan $12,5 miliar di seluruh dunia, Johnson telah menjadi simbol ketangguhan, karisma, dan kerja keras. Artikel ini mengulas secara mendalam perjalanan karier Johnson, dari masa kecil penuh tantangan hingga menjadi salah satu bintang paling berpengaruh di dunia, dengan fokus pada detail, kejelasan, dan profesionalisme.

1. Latar Belakang dan Masa Kecil Dwayne `The Rock` Johnson Kenang Masa Kecilnya yang Miskin - ShowBiz  Liputan6.com

Asal-Usul dan Keluarga

Dwayne Johnson lahir dari pasangan Mataniufeagaimaleata “Ata” Fitisemanu (née Maivia), keturunan Samoa, dan Rocky Johnson (nama asli Wayde Douglas Bowles), seorang mantan pegulat profesional keturunan Black Nova Scotian dengan sedikit darah Irlandia. Johnson adalah generasi ketiga dalam keluarga pegulat: kakeknya, “High Chief” Peter Maivia, adalah pegulat profesional terkenal, dan keluarga besarnya, yang dikenal sebagai Anoa’i Family, mencakup pegulat WWE seperti Rikishi, The Usos, Nia Jax, dan Roman Reigns. Tradisi gulat ini kemudian diteruskan oleh putri Johnson, Simone Johnson, sebagai pegulat generasi keempat.

Johnson menghabiskan sebagian masa kecilnya di Grey Lynn, Auckland, Selandia Baru, tempat ia bermain rugby dan bersekolah di Richmond Road Primary School sebelum kembali ke Amerika Serikat. Namun, masa remajanya tidak mudah. Ia sering berpindah sekolah karena perilaku bengal, termasuk menggunakan toilet guru karena tidak menyukai fasilitas siswa dan terlibat dalam perkelahian. Freedom High di Bethlehem, Pennsylvania, menjadi sekolah keempatnya dalam tiga tahun, di mana ia mulai menunjukkan bakat di bidang olahraga.

Tantangan Awal

Johnson menghadapi kesulitan finansial di keluarganya, yang mendorongnya untuk mencari jalan keluar melalui olahraga. Pada usia muda, ia pernah dipenjara karena kasus pencurian dan penganiayaan, sebuah pengalaman yang kemudian ia akui membentuk karakternya. Meskipun memiliki tubuh besar dan silsilah keluarga pegulat, Johnson awalnya tidak tertarik pada gulat. Sebaliknya, ia bercita-cita menjadi pemain sepak bola Amerika profesional, sebuah mimpi yang membawanya ke University of Miami.

2. Karier Awal: Sepak Bola Amerika Dwayne Johnson Main Film Skyscraper | Republika Online

Perjalanan di University of Miami

Pada 1990, Johnson diterima di University of Miami dengan beasiswa atletik untuk bermain sepak bola Amerika sebagai defensive tackle. Ia menjadi bagian dari tim Miami Hurricanes yang memenangkan kejuaraan nasional pada 1991, meskipun perannya lebih sebagai pemain cadangan. Karier sepak bolanya menjanjikan hingga ia mengalami cedera punggung di tahun terakhirnya, yang membuatnya tersisih dari starting lineup dan digantikan oleh pemain lain, termasuk Warren Sapp. Cedera ini, ditambah dengan tekanan akademik, menyebabkan depresi dan penurunan prestasi kuliah, hingga ia sempat menjalani masa percobaan akademis.

Dengan bantuan Dany Garcia, seorang mahasiswi jurusan bisnis yang kemudian menjadi istrinya, Johnson bangkit dan lulus pada 1995 dengan gelar sarjana di bidang kriminologi dan psikologi. Namun, mimpinya untuk bermain di National Football League (NFL) pupus ketika ia tidak direkrut. Ia kemudian menandatangani kontrak dengan Calgary Stampeders di Canadian Football League (CFL), tetapi hanya bertahan dua bulan sebelum diberhentikan, mengakhiri karier sepak bolanya pada 1995.

3. Karier Gulat Profesional: Kelahiran “The Rock” Inilah Kisah Hidup Mantan Pegulat 'The Rock' hingga Sukses di Hollywood -  Juara.net

Debut di WWF (1996–1997)

Setelah kegagalan di sepak bola, Johnson beralih ke tradisi keluarganya di dunia gulat. Pada 1996, ia bergabung dengan World Wrestling Federation (WWF, sekarang WWE) dengan nama ring Rocky Maivia, gabungan dari nama ayahnya (Rocky Johnson) dan kakeknya (Peter Maivia). Debutnya terjadi pada 4 November 1996 sebagai bagian dari rombongan Marc Mero di Monday Night Raw, diikuti oleh pertandingan pertamanya di Survivor Series pada 17 November, di mana ia menjadi satu-satunya yang selamat dalam pertandingan eliminasi delapan orang.

Meskipun dipromosikan sebagai “Blue Chipper” dan pegulat generasi ketiga pertama di WWF, karakter Rocky Maivia yang bersih dan heroik tidak diterima baik oleh penggemar. Ia sering mendapat ejekan seperti “Die, Rocky, die!” dan “Rocky sucks!” selama pertandingan. Pada 13 Februari 1997, ia memenangkan Intercontinental Championship dari Hunter Hearst Helmsley, tetapi kehilangan gelar tersebut kepada Owen Hart pada April 1997. Cedera lutut yang dideritanya pada Juni 1997 memaksanya absen beberapa bulan, memberinya waktu untuk merenungkan kariernya.

Transformasi Menjadi “The Rock” (1997–2004)

Setelah pulih, Johnson mengubah karakternya dengan bergabung ke faksi Nation of Domination pada Agustus 1997, mengadopsi persona yang lebih karismatik, percaya diri, dan provokatif yang dikenal sebagai “The Rock.” Nama ini, yang muncul dari ejekan penggemar, menjadi identitasnya yang legendaris. Dengan kemampuan berbicara yang luar biasa dan gerakan khas seperti “People’s Elbow” dan “Rock Bottom,” The Rock dengan cepat menjadi salah satu pegulat paling populer di WWF selama Attitude Era, periode keemasan gulat profesional.

The Rock memenangkan delapan kali gelar WWF/WWE Championship, dua kali WCW/World Championship, dua kali Intercontinental Championship, dan lima kali WWF Tag Team Championship. Perseteruannya dengan Stone Cold Steve Austin, Triple H, dan John Cena menjadi sorotan utama, terutama di acara seperti WrestleMania dan King of the Ring. Pada Januari 2016, ia mencetak rekor kemenangan tercepat di WrestleMania dengan mengalahkan Erick Rowan dalam enam detik. The Rock resmi mengakhiri karier gulat penuh waktunya pada 2004, meskipun kembali secara sporadis pada 2011–2013 dan 2016. Pada 2019, ia mengumumkan pensiun dari gulat, meskipun tetap terlibat dengan WWE sebagai bagian dari The Bloodline.

4. Transisi ke Dunia Akting

Awal Karier Akting (1999–2002) Biografi Dwayne Johnson Fakta Menariknya | KASKUS

Johnson memulai karier aktingnya pada 1999 dengan peran kecil sebagai ayahnya, Rocky Johnson, di serial TV That ’70s Show. Debut filmnya terjadi pada 2001 sebagai Scorpion King di The Mummy Returns, sebuah peran kecil dengan dua adegan yang difilmkan di Gurun Sahara, Maroko. Meskipun hanya memiliki dialog terbatas, termasuk teriakan khas “Haku machente!”, penampilannya menarik perhatian produser, yang kemudian memberinya peran utama dalam The Scorpion King (2002). Film ini, meskipun mendapat kritik karena efek visual yang buruk, menghasilkan $165 juta di box office dan menandai Johnson sebagai bintang aksi baru.

Perjuangan Awal di Hollywood (2003–2006)

Film-film awal Johnson setelah The Scorpion King menghadapi tantangan. The Rundown (2003), sebuah film aksi-komedi dengan Sean William Scott, gagal secara finansial dengan pendapatan $80 juta dari anggaran $85 juta. Walking Tall (2004) dan Doom (2005) juga mendapat respons sedang. Namun, Johnson menunjukkan fleksibilitas dengan peran dalam komedi seperti Get Smart (2008) dan film anak-anak seperti Tooth Fairy (2010), yang memperlihatkan sisi humor dan kehangatannya.

Terobosan Besar (2007–2013)

Kesuksesan besar pertama Johnson datang dengan The Game Plan (2007), sebuah komedi keluarga di mana ia berperan sebagai quarterback yang belajar menjadi ayah. Film ini meraup $146 juta dan menunjukkan sisi emosionalnya. Pada 2009, ia membintangi Race to Witch Mountain, sebuah film petualangan keluarga yang sukses secara komersial. Namun, titik balik kariernya terjadi pada 2011 ketika ia bergabung dengan franchise Fast and Furious sebagai Luke Hobbs di Fast Five. Peran ini melambungkan namanya, dan ia dinobatkan sebagai Action Star of the Year oleh CinemaCon pada 2012.

Johnson terus membintangi film aksi seperti G.I. Joe: Retaliation (2013) dan Pain & Gain (2013), sebuah komedi kriminal berdasarkan kisah nyata yang menampilkan aktingnya bersama Mark Wahlberg dan Anthony Mackie. Pada 2013, Forbes menempatkannya sebagai aktor dengan pendapatan tertinggi, dengan total $1,3 miliar dari film-filmnya.

Dominasi Hollywood (2014–2025) Biografi Dwayne Johnson - Ratu AI

Sejak 2014, Johnson telah menjadi salah satu aktor paling bankable di Hollywood. Ia membintangi berbagai film sukses, termasuk:

  • Hercules (2014): Film aksi epik yang menampilkan Johnson sebagai pahlawan mitologi.

  • San Andreas (2015): Film bencana yang meraup $474 juta di box office.

  • Central Intelligence (2016): Komedi aksi bersama Kevin Hart yang menghasilkan $217 juta.

  • Moana (2016): Film animasi Disney di mana Johnson mengisi suara Maui, menunjukkan bakat menyanyinya.

  • Jumanji: Welcome to the Jungle (2017) dan Jumanji: The Next Level (2019): Franchise petualangan yang meraup lebih dari $1,7 miliar secara global.

  • Jungle Cruise (2021): Film petualangan Disney yang sukses meskipun dirilis selama pandemi.

  • Black Adam (2022): Peran superhero DC yang dinantikan, meskipun mendapat respons beragam.

  • Red One (2023): Film aksi Natal yang menambah keragaman portofolionya.

  • The Smashing Machine (2025): Film biografi tentang petarung MMA Mark Kerr, di mana Johnson berperan sebagai pemeran utama dan produser bersama A24 dan Seven Bucks Productions.

Johnson juga memproduksi dan membintangi serial TV seperti Ballers (2015–2019) dan Young Rock (2021–2023), yang menceritakan kisah hidupnya secara semi-otobiografi. Pada 2016 dan 2019, Time menobatkannya sebagai salah satu orang paling berpengaruh di dunia. Pada 2020, Forbes mencatat pendapatannya sebesar $87,5 juta, menjadikannya aktor dengan bayaran tertinggi selama dua tahun berturut-turut.

5. Pencapaian Lain dan Kontribusi Sosial Dwayne Johnson va remonter sur le ring de catch pour la WWE ! Revoilà The  Rock ! - PureBreak

Bisnis dan Produksi

Johnson adalah pendiri Seven Bucks Productions, sebuah rumah produksi yang menghasilkan banyak film dan serial TV-nya, termasuk Jumanji dan Young Rock. Ia juga menjadi salah satu pemilik United Football League dan anggota dewan direksi TKO Group Holdings, perusahaan induk UFC dan WWE. Pada 2024, ia meluncurkan lini produk perawatan rambut Papatui, menunjukkan keberaniannya dalam berinovasi meskipun dikenal dengan gaya botaknya.

Filantropi

Johnson dikenal sebagai filantropis yang dermawan. Pada 2006, ia mendirikan Dwayne Johnson Rock Foundation untuk membantu anak-anak dengan penyakit mematikan. Ia juga bekerja sama dengan Make-A-Wish Foundation dan menyumbangkan $1 juta bersama Dany Garcia untuk renovasi fasilitas sepak bola University of Miami pada 2007. Selama banjir Hawaii 2018, ia berkolaborasi dengan Malama Kauai untuk membantu korban. Pada 2023, ia memberikan donasi tujuh digit untuk SAG-AFTRA Foundation selama pemogokan aktor. Ia juga aktif dalam aksi solidaritas untuk masyarakat Samoa dan bantuan bencana alam.

Pengaruh Budaya

Johnson telah meninggalkan jejak abadi dalam budaya populer. Istilah “Smackdown,” yang pertama kali ia gunakan pada 1997, masuk ke kamus Webster pada 2007 dengan definisi terkait gulat dan konfrontasi. Julukannya “The People’s Champion” mencerminkan hubungannya dengan penggemar, dan penampilannya di acara seperti WrestleMania dan film seperti Fast and Furious telah membuatnya menjadi ikon global. Ia juga dianggap sebagai panutan bagi Generasi Z dan Milenial karena kisahnya tentang mengatasi kemiskinan dan kegagalan.

6. Tantangan dan Respons Le sosie incroyable de Dwayne Johnson: "Un jour, nous boirons de la tequila  ensemble!" - La DH/Les Sports+

Tantangan

  • Kegagalan Awal: Kegagalan di sepak bola dan respons negatif terhadap karakter Rocky Maivia menguji ketahanannya.

  • Transisi ke Akting: Banyak pegulat gagal menjadi aktor, dan film awalnya seperti The Scorpion King dan The Rundown menghadapi kritik keras.

  • Keseimbangan Kehidupan Pribadi: Perceraiannya dengan Dany Garcia pada 2007 dan jadwal padat sebagai aktor menimbulkan tekanan emosional.

  • Ekspektasi Publik: Sebagai figur publik, ia menghadapi pengawasan ketat, termasuk spekulasi tentang ambisi politiknya, seperti mencalonkan diri sebagai presiden.

Respons

  • Adaptasi dan Transformasi: Johnson mengubah persona gulatnya dari Rocky Maivia menjadi The Rock, menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa.

  • Kerja Keras: Ia dikenal karena etos kerja yang tak tertandingi, sering kali melakukan improvisasi untuk meningkatkan adegan film.

  • Diversifikasi Peran: Dengan membintangi film aksi, komedi, dan keluarga, ia menghindari stereotip aktor laga dan menarik audiens yang lebih luas.

  • Keterlibatan Komunitas: Melalui filantropi dan interaksi media sosial, ia mempertahankan hubungan erat dengan penggemar, yang mendukung popularitasnya.

7. Kehidupan Pribadi

Johnson menikah dengan Dany Garcia pada 1997, dan mereka memiliki putri, Simone, yang lahir pada 2001. Pasangan ini bercerai secara damai pada 2007 tetapi tetap menjalin hubungan profesional melalui Seven Bucks Productions. Pada 2019, Johnson menikahi Lauren Hashian, yang ditemuinya pada 2006 saat syuting The Game Plan. Mereka memiliki dua putri, Jasmine (2015) dan Tiana (2018). Johnson dikenal sebagai ayah yang penyayang, sering membagikan momen bersama anak-anaknya, seperti saat ia dengan sabar menerima riasan dari putrinya sebelum berolahraga.

Ia memiliki kewarganegaraan ganda Amerika-Kanada melalui ayahnya dan menerima gelar Seiuli dari Malietoa Tanumafili II pada 2004 sebagai pengakuan atas kontribusinya kepada budaya Samoa. Johnson juga memiliki tato pe’a Samoa di sisi kiri tubuhnya (2003) dan tato tengkorak banteng di lengan kanannya (2017), menggantikan tato “Brahma bull” sebelumnya.

8. Prospek hingga Mei 2025 dan Setelahnya

Hingga Mei 2025, Johnson tetap menjadi kekuatan dominan di Hollywood:

  • Proyek Film: The Smashing Machine, yang dirilis pada April 2025, menandai kolaborasinya dengan A24 dan menampilkan aktingnya sebagai Mark Kerr bersama Emily Blunt. Film ini diharapkan mendapat pujian kritis karena pendekatan biografisnya yang mendalam.

  • Fast and Furious: Johnson telah berdamai dengan Vin Diesel dan kembali sebagai Luke Hobbs di Fast X (2023), dengan potensi muncul di installment terakhir franchise ini pada 2026.

  • Moana Live-Action: Produksi dimulai pada musim panas 2024, dengan Johnson kembali sebagai Maui, menjanjikan nostalgia dan daya tarik baru bagi penggemar Disney.

  • Bisnis dan Filantropi: Johnson terus mengembangkan Seven Bucks Productions dan merek Papatui, sambil aktif dalam kegiatan amal, terutama untuk anak-anak dan komunitas Samoa.

Ke depannya, Johnson kemungkinan akan mengeksplorasi peran yang lebih dramatis untuk menunjukkan kedalaman aktingnya, sambil mempertahankan dominasinya di genre aksi dan komedi. Spekulasi tentang ambisi politiknya tetap ada, meskipun ia menyatakan hanya akan mencalonkan diri jika itu keinginan rakyat. Dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai $800 juta pada 2025, Johnson memiliki fleksibilitas untuk mengejar proyek yang bermakna baginya.

9. Kesimpulan

Perjalanan karier Dwayne The Rock” Johnson adalah kisah tentang ketekunan, transformasi, dan kesuksesan yang luar biasa. Dari kegagalan di sepak bola hingga menjadi pegulat legendaris dan aktor Hollywood dengan bayaran tertinggi, Johnson telah membuktikan bahwa kerja keras dan kemampuan beradaptasi dapat mengatasi segala rintangan. Dengan portofolio film yang beragam, kontribusi filantropis yang signifikan, dan pengaruh budaya yang mendalam, ia telah menjadi inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia. Hingga Mei 2025, dengan proyek seperti The Smashing Machine dan Moana live-action, Johnson terus memperkuat warisannya sebagai salah satu bintang paling berpengaruh di era modern. Untuk informasi lebih lanjut, situs seperti WWE.com, BoxOfficeMojo.com, dan artikel dari Forbes dan The Hollywood Reporter dapat menjadi sumber terpercaya.

 

BACA JUGA: Masalah Sosial di Indonesia pada Tahun 1900-an: Dampak Kolonialisme dan Kebangkitan Kesadaran Sosial

BACA JUGA: Perkembangan Teknologi Militer Portugal: Dari Era Penjelajahan hingga Abad Modern

BACA JUGA: Perjalanan Karir NewJeans: Dari Debut Sensasional hingga Bintang Dunia

 

 

 

 

 

You may also like...