Perjalanan Karir Cristiano Ronaldo: Legenda Sepak Bola Dunia Dan Dalam Dunia Selebriti

karachicelebrityescorts.com, 30 APRIL 2025
Penulis: Riyan Wicaksono
Editor: Muhammad Kadafi
Tim Redaksi: Diplomasi Internasional Perusahaan Victory88

Pendahuluan

Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro, yang dikenal sebagai CR7, adalah salah satu pemain sepak bola terhebat dalam sejarah. Lahir pada 5 Februari 1985 di Funchal, Madeira, Portugal, Ronaldo telah mengukir nama sebagai ikon olahraga global dengan rekor gol, penghargaan individu, dan trofi kolektif yang luar biasa. Dengan lima Ballon d’Or, lima gelar Liga Champions, dan lebih dari 900 gol dalam karir profesionalnya, perjalanan karir Ronaldo adalah kisah tentang bakat alami, kerja keras, dan mentalitas juara. Artikel ini akan mengulas secara rinci perjalanan karirnya dari masa kecil hingga menjadi legenda di usia 40 tahun, mencakup setiap fase penting, tantangan, dan pencapaiannya.

Masa Kecil dan Awal Karir

Profil Cristiano Ronaldo dan Rekam Jejak Kariernya

Cristiano Ronaldo lahir dalam keluarga sederhana di lingkungan Santo Antonio, Funchal. Ia adalah anak bungsu dari empat bersaudara, dengan ibu, Maria Dolores dos Santos Aveiro, bekerja sebagai juru masak, dan ayah, José Dinis Aveiro, sebagai petugas perlengkapan klub lokal Andorinha. Masa kecil Ronaldo penuh tantangan; keluarganya hidup dalam kemiskinan, dan ia berbagi kamar dengan saudara-saudaranya. Namun, kecintaannya pada sepak bola terlihat sejak dini. Menurut Fernao Sousa, ayah baptisnya, Ronaldo kecil sering kabur dari rumah untuk bermain bola.

Pada usia 8 tahun, Ronaldo bergabung dengan klub lokal Andorinha (1993–1995), di mana ayahnya bekerja. Bakatnya segera menarik perhatian, dan ia pindah ke Nacional selama dua tahun sebelum bergabung dengan akademi Sporting CP pada usia 12 tahun. Kepindahan ke Lisbon memisahkan Ronaldo dari keluarganya, sebuah pengorbanan besar bagi anak seusianya. Di Sporting, ia menghadapi tantangan seperti ejekan karena aksen Madeiranya, tetapi fokusnya pada sepak bola tetap tak tergoyahkan.

Pada usia 15 tahun, Ronaldo didiagnosis menderita tachycardia, kondisi jantung yang mengancam karirnya. Beruntung, operasi yang dilakukan berhasil, dan ia kembali berlatih dalam waktu singkat. Dedikasinya membuahkan hasil ketika ia menjadi pemain pertama di Sporting yang bermain untuk tim U-16, U-17, U-18, tim B, dan tim utama dalam satu musim. Pada 29 September 2002, Ronaldo debut di Primeira Liga melawan Braga, dan pada 7 Oktober, ia mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 atas Moreirense.

Manchester United: Awal Kebintangan (2003–2009)  Kedatangan Cristiano Ronaldo di Manchester United | Republika Online

Pada Agustus 2003, bakat Ronaldo menarik perhatian Sir Alex Ferguson setelah Sporting mengalahkan Manchester United 3-1 dalam laga persahabatan. United merekrut Ronaldo seharga £12,24 juta, menjadikannya pemain muda termahal klub saat itu. Diberi nomor punggung 7, yang sebelumnya dikenakan oleh legenda seperti George Best dan David Beckham, Ronaldo memulai debutnya pada 16 Agustus 2003 melawan Bolton Wanderers, masuk sebagai pemain pengganti.

Musim awalnya di United menunjukkan kilasan bakat, dengan tiga gol di Liga Primer. Namun, ia juga dikritik karena sering bermain egois dan melakukan trik berlebihan. Di bawah bimbingan Ferguson, Ronaldo berkembang menjadi pemain yang lebih efektif. Pada musim 2006-07, ia mencetak 23 gol dan membantu United memenangkan Liga Primer pertama sejak 2003. Musim berikutnya (2007-08) menjadi puncak awal karirnya; ia mencetak 42 gol di semua kompetisi, memenangkan Liga Primer, Liga Champions, dan Ballon d’Or pertamanya pada 2008. Total, Ronaldo mencetak 145 gol dalam 346 penampilan untuk United, memenangkan tiga gelar Liga Primer, satu Liga Champions, dan dua Piala Dunia Antarklub.

Real Madrid: Mesin Gol dan Rekor Dunia (2009–2018) Berapa Lama Ronaldo di Real Madrid? Ini Jawabannya! - YUKSPORTS.com

Pada 1 Juli 2009, Ronaldo bergabung dengan Real Madrid dengan rekor transfer dunia sebesar €94 juta. Disambut oleh 80.000 penggemar di Santiago Bernabeu, ia memulai dengan nomor punggung 9 sebelum mengambil nomor 7 pada 2010 setelah kepergian Raul. Debutnya terjadi pada 29 Agustus 2009 melawan Deportivo de La Coruña, di mana ia mencetak gol dalam kemenangan 3-2.

Di Madrid, Ronaldo bertransformasi menjadi mesin gol. Pada musim 2010-11, ia mencetak 40 gol di La Liga, memecahkan rekor Telmo Zarra, dan memenangkan Sepatu Emas Eropa. Musim 2014-15 menjadi puncak individu, dengan 61 gol di semua kompetisi, termasuk lima gol dalam satu pertandingan melawan Granada. Pada 12 September 2015, ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Madrid, melampaui Raul dengan 230 gol dalam 203 pertandingan.

Ronaldo memimpin Madrid meraih empat gelar Liga Champions (2014, 2016, 2017, 2018), termasuk tiga secara beruntun, sebuah prestasi langka. Gol salto ikoniknya melawan Juventus pada 3 April 2018 di Liga Champions menjadi salah satu momen paling dikenang. Selama sembilan tahun, ia mencetak 450 gol dalam 438 pertandingan, memenangkan dua gelar La Liga, dua Copa del Rey, dan empat Ballon d’Or tambahan (2013, 2014, 2016, 2017).

Juventus: Tantangan di Italia (2018–2021) Jejak Karier Cristiano Ronaldo di Sepakbola Profesional, Puncaknya di  Juventus - PAGE ALL : Okezone Bola

Pada 10 Juli 2018, Ronaldo menandatangani kontrak empat tahun dengan Juventus seharga €100 juta, termasuk biaya tambahan. Kepindahan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat usianya yang sudah 33 tahun. Namun, Ronaldo membuktikan keraguan itu salah. Di musim pertamanya (2018-19), ia mencetak 28 gol dan membantu Juventus memenangkan Serie A. Musim berikutnya, ia meraih gelar Serie A lagi dan menjadi top skor liga dengan 31 gol.

Salah satu momen puncak di Juventus adalah hat-trick melawan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2019, membalikkan defisit 2-0 menjadi kemenangan agregat 3-2. Meskipun gagal meraih Liga Champions, Ronaldo mencetak 101 gol dalam 134 penampilan untuk Juventus, memenangkan dua gelar Serie A, satu Coppa Italia, dan dua Supercoppa Italiana.

Kembali ke Manchester United (2021–2022) CRISTIANO RONALDO: Kisah CR7 Kembali ke Manchester United hingga Tinggalkan  MU untuk Kedua Kalinya - Tribunjogja.com

Pada Agustus 2021, Ronaldo kembali ke Manchester United dengan kontrak dua tahun. Kepulangannya disambut antusias, dan ia langsung mencetak dua gol dalam debut keduanya melawan Newcastle United. Musim 2021-22 melihatnya mencetak 24 gol, termasuk hat-trick melawan Tottenham Hotspur, yang membuatnya melampaui rekor gol Josef Bican dengan 807 gol karir.

Namun, musim ini juga penuh tantangan. United tampil buruk di bawah manajer sementara Ralf Rangnick, dan Ronaldo mengalami periode tanpa gol terpanjang sejak 2010. Ketegangan muncul ketika ia kehilangan tempat di starting lineup dan menolak bermain sebagai pengganti melawan Tottenham pada Oktober 2022. Akibatnya, manajer Erik ten Hag menghukumnya dengan mengasingkannya dari tim utama. Pada November 2022, setelah wawancara kontroversial dengan Piers Morgan di mana ia mengkritik klub, United dan Ronaldo sepakat mengakhiri kontraknya.

Al-Nassr: Petualangan di Arab Saudi (2022–Sekarang) Ronaldo Resmi ke Al Nassr, Perjalanan CR7 Mencari Kebahagiaan

Pada Desember 2022, Ronaldo bergabung dengan Al-Nassr di Saudi Pro League dengan kontrak hingga 2025. Langkah ini menandai peralihan dari sepak bola Eropa, tetapi Ronaldo tetap menunjukkan ketajamannya. Pada musim 2023-24, ia mencetak 35 gol dalam 34 pertandingan liga, memecahkan rekor top skor Saudi Pro League dalam satu musim. Hingga Mei 2025, ia terus menambah koleksi golnya, mendekati target 1.000 gol karir, dengan total lebih dari 900 gol resmi.

Meskipun belum memenangkan trofi mayor dengan Al-Nassr, Ronaldo tetap menjadi pusat perhatian, dengan spekulasi tentang potensi partisipasinya di Piala Dunia 2026 pada usia 41 tahun. Penampilannya di Euro 2024, di mana ia mencetak dua gol melawan Irlandia, menunjukkan bahwa ia masih kompetitif di level internasional.

Tim Nasional Portugal: Kapten dan Pencetak Gol Terbanyak

Ronaldo debut untuk tim nasional Portugal pada Agustus 2003 melawan Kazakhstan. Ia menjadi kapten pada 2008 dan memimpin Portugal meraih gelar Euro 2016, trofi internasional pertama negara itu, serta UEFA Nations League 2019. Dengan 133 gol dalam 216 penampilan (per Mei 2025), ia adalah pencetak gol internasional terbanyak sepanjang masa. Ronaldo juga menjadi pemain pertama yang mencetak gol di lima Piala Dunia (2006, 2010, 2014, 2018, 2022) dan lima Kejuaraan Eropa.

Gaya Bermain dan Penghargaan

Ronaldo dikenal sebagai penyerang serba bisa, mampu bermain sebagai winger, striker, atau di lini tengah. Kecepatan, kekuatan fisik, kemampuan udara, dan akurasi tendangan dengan kedua kaki menjadikannya ancaman konstan. Ia memegang rekor gol (140) dan assist (42) terbanyak di Liga Champions, serta gol terbanyak di Kejuaraan Eropa (14). Penghargaannya meliputi:

  • 5 Ballon d’Or (2008, 2013, 2014, 2016, 2017)

  • 4 Sepatu Emas Eropa

  • 5 Gelar Liga Champions (1 dengan Manchester United, 4 dengan Real Madrid)

  • 7 Gelar Liga Domestik (3 Premier League, 2 La Liga, 2 Serie A)

  • Euro 2016 dan UEFA Nations League 2019

  • Top Skor Sepanjang Masa: Real Madrid, Liga Champions, Euro, dan tim nasional Portugal

Kehidupan Pribadi dan Pengaruh di Luar Lapangan

Ronaldo menjalin hubungan dengan Georgina Rodriguez sejak 2016 dan memiliki lima anak: Cristiano Jr., kembar Eva dan Mateo, Alana Martina, dan Bella. Ayahnya meninggal pada 2005 karena masalah alkohol, sebuah kejadian yang membuat Ronaldo menghindari alkohol.

Di luar lapangan, Ronaldo adalah fenomena komersial. Ia memiliki kontrak seumur hidup dengan Nike dan menjadi atlet dengan bayaran tertinggi menurut Forbes pada 2016 dan 2017. Bisnisnya mencakup hotel, merek pakaian, dan kemitraan dengan merek seperti Coca-Cola dan Emporio Armani. Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai $500 juta. Namun, ia juga menghadapi kontroversi, termasuk masalah hukum terkait pajak di Spanyol yang diselesaikan pada 2018.

Tantangan dan Ketahanan

Perjalanan Ronaldo tidak lepas dari rintangan. Dari kemiskinan masa kecil, operasi jantung, hingga tekanan di klub besar seperti Madrid dan Juventus, ia selalu bangkit. Mentalitasnya yang tangguh, yang ia gambarkan sebagai “ingin menjadi yang terbaik dunia” sejak usia muda, menjadi kunci kesuksesannya. Bahkan di usia 40 tahun, ia terus mengejar gol ke-1.000, sebuah ambisi yang menunjukkan semangatnya yang tak pernah padam.

Kesimpulan

Cristiano Ronaldo adalah definisi legenda hidup. Dari jalanan Madeira hingga panggung dunia, ia telah menulis sejarah sepak bola dengan tinta emas. Dengan lebih dari 1.200 penampilan, 900 gol, dan 35 trofi, Ronaldo tidak hanya mengubah standar seorang penyerang tetapi juga menginspirasi jutaan orang dengan dedikasi dan kegigihannya. Di usia 40 tahun, ia tetap relevan, menantang batas usia dan menetapkan target baru. Warisannya akan dikenang sebagai salah satu yang terbesar dalam olahraga, baik di dalam maupun di luar lapangan.

BACA JUGA: Motivasi Hidup Sukses: Mengadopsi Pola Pikir Pria Beruntung

BACA JUGA: Tips Membeli Onderdil Mobil Secara Baik dan Benar

BACA JUGA: Sejarah Kemerdekaan Negara Vatikan: Perjalanan Panjang Menuju Kedaulatan Spritual

You may also like...